my poem

Aku Sayang Bapak

Bapak, tak terasa usiamu bertambah

Kini engkau t’lah berumur setengah abad

Engkau telah merasakan bagaimana

Pahit, manis, asam asinnya kehidupan

        Dan engkau menjadi panutan kita

        Baik ibu, kakak juga aku..

        Engkau sosok Bapak yang bertanggung jawab

        Yang sempurna dan beda dari yang lainnya

Engkau begitu sabar menghadapi kita

Terutama AKU, Pak..

Engkau rela berkorban semua untukku

Bukan hanya berkorban materi, pikiran, tenaga..

Bukan hanya itu saja,

Tapi apapun akan kau lakukan untukku

Membuat kita bahagia dan tersenyum

Bapak..

Engkau telah memberikan pelajaran kehidupan bagiku

Aku sekarang menjadi tahu dan merasakan

Kehidupan yang nyata,

Yang sebenarnya..

Harus rela berkorban dan berusaha untuk mencapai apa yang dicita-citakan

Itulah pelajaran kehidupan darimu

Pelajaran kehidupan yang sangat aku pegang

Bagiku engkaulah Bapak terhebat didunia ini

Engkau bukan hanya Bapak bagiku,

Engkau juga bisa menjadi teman curhatku

        Terimakasih bapak, engkau telah bersedia

        Mendengarkan celotehanku dan juga kesedihanku

Walaupun terkadang,

Engkau merasa lelah dan capek setelah pulang dari kerja

Tapi engkau tetap mau dan bersedia

Mendengarkan cerita-ceritaku

Bapak, jangan sedih ya??

Aku gak mau lihat Bapak sedih apalagi sakit

Mikirin kita terutama aku

Maaf ya pak, kalau aku selama ini hanya bisa buat Bapaksedih, jengkel, marah

Apalagi bikin bapak sakit

                Bapak..

Bapak harus tersenyum dan gak boleh sedih

                Aku janji aku akan berusaha menjadi yang terbaik

Menjadi kebanggaan Bapak dan Ibu

Aku gak akan mengecewakan kalian

Aku Sayang Bapak :*

NB: pokoknya awas ya kalau sampe Bapak sedih...

By: Dwi Arum Fatmawati

Puisi ini kupersembahkan saat Bapakku ulang tahun yang ke-50(12 April 2012)